Ilmuwan Tel Aviv University (TAU) berhasil menemukan bintang
paling kuno dan paling jauh yang pernah ada. Bintang ini diperkirakan
berusia 10 miliar tahun. Seperti apa?
Proyek ilmuwan TAU berhasil mengungkap sejumlah besar supernova di
Subaru Deep Field. Di sana, terdapat 150 bintang meledak dan dari semua
supernova itu, 12 di antaranya diketahui paling kuno dan paling jauh.
Supernova
membuka jendela pada sejarah elemen di tabel periodik Bumi serta
sejarah semesta. Ledakan paling kuno memiliki yang jaraknya cukup jauh
ini membuat sinarnya baru sampai ke Bumi saat ini.
Ledakan semacam
ini biasanya sulit ditemukan. Namun, berkat Japanese Subaru Telescope
di puncak gunung api Mauna Kea, Hawaii, tim berhasil mengatasi beberapa
rintangan dan menemukannya.
Mengarahkan teleskop pada Subaru Deep
Field, cahaya samar galaksi paling jauh serta supernova terkumpul selama
beberapa malam membentuk paparan panjang dan dalam disana. Supernova
merupakan ‘pabrik elemen’ alami yang menyediakan bahan mentah untuk
generasi baru bintang dan planet.
Profesor Dan Maoz dari TAU
mengatakan, “Elemen ini merupakan atom yang membentuk tanah, tubuh
manusia, dan besi yang ada dalam darah manusia”.
0 komentar:
Posting Komentar