Jumat, 08 Juli 2011

TKI Akan Dibekali Ponsel Berfitur GPS

Ilustrasi (Foto: Dok okezone)


JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Moh Jumhur Hidayat menyambut baik bantuan telepon genggam (handphone) secara gratis dari PT Nurkumula Abadi untuk TKI di Korea Selatan.
“Ini sejalan dengan imbauan bapak Presiden agar TKI dibekali telepon genggam," kata Jumhur di Jakarta, Jumat, (8/7/2011).

Jumhur mengatakan para TKI di luar negeri dapat memberitahukan kabar mereka kepada keluarga melalui telepon genggam termasuk bila ada permasalahan yang mereka hadapi. “Alat komunikasi itu juga dapat melindungi TKI dan sebagai deteksi dini bila menghadapi masalah," katanya.
Selanjutnya dia mengatakan, saat ini pemerintah dan DPR sedang membahas alat komunikasi untuk perlindungan TKI di luar negeri. "Alat komunikasi itu ada GPS-nya sehingga dapat diketahui keberadaannya. Yang penting komunikasinya lancar," kata Jumhur.
Jumhur menantang perusahaan itu untuk memberikan bantuan telepon genggam juga kepada TKI di Taiwan, Hong Kong, atau Arab Saudi.
Sementara itu, Komisaris PT Nurkumula Saiful Akbar mengatakan akan mengusahakan bantuan untuk TKI ke negara lain selain Korea Selatan. Mengenai bantuan telepon genggam untuk TKI secara gratis itu, Jumhur mengatakan hal tersebut tetap merupakan strategi bisnis.
"Apalagi telepon yang diberikan merupakan produk Korea, LG, dan diberikannya saat TKI sudah tiba di Korea. Katakanlah harga HP-nya 500 ribu atau satu juta rupiah tetapi selama mereka memakai HP itu akan menguntungkan bagi perusahaan," katanya.
Jumlah bantuannya bergantung pada berapa banyak penempatan TKI. "Kalau ditempatkan 300 ya 300, kalau lima ya lima," kata Saiful Akbar.
BNP2TKI menargetkan tahun ini dapat menempatkan 10 ribu TKI ke Korea Selatan dan hingga pelepasan keberangkatan TKI ke lima negara termasuk Korea Selatan pada 1 Juli lalu telah diberangkatkan 2.923 orang TKI. BNP2TKI dan pemerintah Korea Selatan saat ini sedang memproses kelulusan sekitar 8.000 calon TKI ke Korea Selatan dari 19.919 orang yang mengikuti seleksi bahasa Korea di lima kota pada 25 Juni lalu.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Blogger Theme by Lasantha - Premium Blogger Templates | Affiliate Network Reviews